NEW YORK, AMERIKA SERIKAT, Berita Teknologi - Produsen Blackberry, Research in Motion (RIM) mengatakan mereka akan menunda peluncuran sistem operasi telepon baru, Blackberry 10 dan akan memangkas 5.000 pekerjaan.
Konfirmasi mengenai efisiensi tersebut, yang telah disampaikan oleh RIM bulan lalu, dilakukan di tengah laporan bahwa perusahaan itu merugi $518 juta dalam kurun tiga bulan terakhir.
Tahun lalu RIM menuai laba $695 pada periode yang sama.
Analist mengatakan angka itu jauh lebih buruk dari yang diperkirakan dan penundaan Blackberry 10 menjadi tambahan kabar buruk bagi RIM.
Pendapatan di kwartal pertama turun 43% menjadi $2,8 miliar dan penjualan telepon pintar Blackberry merosot tajam pada kwartal kedua.
`Tidak puas`
RIM berjuang untuk mengejar lawan-lawan mereka di pasar telepon pintar, seperti iPhone Apple dan telepon genggam yang menggunakan sistem operasi Android Google. Mereka juga berusaha menancapkan kuku di pasar tablet.
Perusahaan Kanada itu berusaha meraih sukses dengan Blackberry 10.
Telepon pertama dengan Blackberry 10 diperkirakan keluar di pasaran akhir tahun ini, tetapi ditunda hingga kwartal pertama 2013.
`Hasil pada kwartal pertama kami merefleksikan tantangan pasar yang telah saya garisbawahi sejak penunjukan saya sebagai CEO pada akhir Januari,` kata bos RIM Thorsten Heins.
Saya tidak puas dengan hasil ini dan akan terus bekerja secara agresif dengan semua area organisasi dan dewan untuk menerapkan perubahan berarti untuk menghadapi tantangan, termasuk penataan kembali sumber daya manusia dan memfokuskan area-area di perusahaan yang memiliki peluang terbesar.
`Prioritas utama kami adalah maju dengan peluncuran Blackberry 10, yang kami antisipasi akan terjadi di kwartal pertama kalender 2013.`
`Brutal`
Saham RIM jatuh 70% sepanjang tahun lalu.
Setelah merilis hasil kwartal pertama, saham mereka anjlok 18% menjadi $7,47 dalam perdagangan lanjutan di New York.
RIM juga mengatakan mereka memprediksikan kerugian operasional dalam kwartal ini.
`Hasil ini sangat brutal dan situasi tampak akan memburuk sebelum menjadi lebih baik dengan penundaan BB10,` kata Eric Jackson, manager penanaman modal di Ironfire Capital di Toronto.
`Perusahaan itu kehilangan uang. Sebelumnya dalam waktu yang panjang mereka dapat mengatakan perusahaan membuat keuntungan yang solid. Dan kini mereka mulai merugi dan akan berlanjut hingga beberapa kwartal.
`Dan tidak ada jaminan bahwa begitu mereka meluncurkan BB10 bahwa sistem itu adalah yang diinginkan oleh konsumen.`
Ia juga memprediksi bahwa perusahaan itu akan memangkas lebih banyak pekerjaan di masa yang akan datang.
Konfirmasi mengenai efisiensi tersebut, yang telah disampaikan oleh RIM bulan lalu, dilakukan di tengah laporan bahwa perusahaan itu merugi $518 juta dalam kurun tiga bulan terakhir.
Tahun lalu RIM menuai laba $695 pada periode yang sama.
Analist mengatakan angka itu jauh lebih buruk dari yang diperkirakan dan penundaan Blackberry 10 menjadi tambahan kabar buruk bagi RIM.
Pendapatan di kwartal pertama turun 43% menjadi $2,8 miliar dan penjualan telepon pintar Blackberry merosot tajam pada kwartal kedua.
`Tidak puas`
RIM berjuang untuk mengejar lawan-lawan mereka di pasar telepon pintar, seperti iPhone Apple dan telepon genggam yang menggunakan sistem operasi Android Google. Mereka juga berusaha menancapkan kuku di pasar tablet.
Perusahaan Kanada itu berusaha meraih sukses dengan Blackberry 10.
Telepon pertama dengan Blackberry 10 diperkirakan keluar di pasaran akhir tahun ini, tetapi ditunda hingga kwartal pertama 2013.
`Hasil pada kwartal pertama kami merefleksikan tantangan pasar yang telah saya garisbawahi sejak penunjukan saya sebagai CEO pada akhir Januari,` kata bos RIM Thorsten Heins.
Saya tidak puas dengan hasil ini dan akan terus bekerja secara agresif dengan semua area organisasi dan dewan untuk menerapkan perubahan berarti untuk menghadapi tantangan, termasuk penataan kembali sumber daya manusia dan memfokuskan area-area di perusahaan yang memiliki peluang terbesar.
`Prioritas utama kami adalah maju dengan peluncuran Blackberry 10, yang kami antisipasi akan terjadi di kwartal pertama kalender 2013.`
`Brutal`
Saham RIM jatuh 70% sepanjang tahun lalu.
Setelah merilis hasil kwartal pertama, saham mereka anjlok 18% menjadi $7,47 dalam perdagangan lanjutan di New York.
RIM juga mengatakan mereka memprediksikan kerugian operasional dalam kwartal ini.
`Hasil ini sangat brutal dan situasi tampak akan memburuk sebelum menjadi lebih baik dengan penundaan BB10,` kata Eric Jackson, manager penanaman modal di Ironfire Capital di Toronto.
`Perusahaan itu kehilangan uang. Sebelumnya dalam waktu yang panjang mereka dapat mengatakan perusahaan membuat keuntungan yang solid. Dan kini mereka mulai merugi dan akan berlanjut hingga beberapa kwartal.
`Dan tidak ada jaminan bahwa begitu mereka meluncurkan BB10 bahwa sistem itu adalah yang diinginkan oleh konsumen.`
Ia juga memprediksi bahwa perusahaan itu akan memangkas lebih banyak pekerjaan di masa yang akan datang.